Selasa, 29 Desember 2020

Makna,Fungsi dan Tujuan Ideologi Pancasila

A. Ideologi pancasila


Ideologi Pancasila adalah pandangan atau nilai-nilai luhur budaya dan religius yang digunakan bangsa Indonesia. Hal itu berarti setiap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ideologi merupakan gabungan dari bahasa Yunani 'ideos' dan 'logos' yang berarti tujuan, cita-cita, sudut pandang, pemikiran, dan pengetahuan. Ideologi merupakan seperangkat ide atau keyakinan yang menentukan cara pandang seseorang untuk mencapai tujuan dengan berdasar kepada pengetahuan.

Sementara, Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan, ideologi pancasila merupakan kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan dengan berdasar kepada lima sila dalam pancasila.

B.Makna dan Fungsi Ideologi Pancasila

  Makna Ideologi Pancasila

Pancasila tak hanya berkedudukan sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia.
Pancasila ialah sebagai ideologi yang mempunyai makna sebagai berikut:

1. Nilai-nilai yang tercantum di dalam Pancasila itu menjadi cita-cita normatif penyelenggaraan bernegara.

2. Nilai-nilai yang tercantum di dalam Pancasila ini merupakan nilai yang disepakati secara bersama, oleh karena itu menjadi satu di antara sarana di dalam pemersatu (integrasi) masyarakat Indonesia.

  Fungsi Ideologi Pancasila

1. Sarana pemersatu bangsa Indonesia, memperkukuh, dan memelihara kesatuan dan persatuan.

2. Membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan.

3Memberikan motivasi untuk menjaga dan memajukan jati diri bangsa Indonesia.

4. Menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan negara.

5. Menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme.

6. Menunjukkan jalan serta mengawasi dalam upaya mewujudkan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila.

C.Tujuan Ideologi Pancasila

Menghendaki seluruh rakyat Indonesia untuk memiliki sikap religius, memeluk agama sesuai dengan keyakinan, dan taat kepada Tuhan.

Menanamkan dan menjunjung tinggi rasa saling menghargai dan menghormati HAM (Hak Asasi Manusia).

Menciptakan bangsa yang nasionalis dan menanamkan rasa cinta tanah air kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

Menciptakan bangsa yang demokrasi, yaitu mendahulukan kepentingan umum untuk kesejahteraan bersama.

Menciptakan bangsa yang adil, baik secara sosial maupun ekonomi, sehingga seluruh rakyat Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan usaha tanpa membeda-bedakan

DAFTAR PUSTAKA

Munadjat Dasaputro, 1980, Wawasan Nusantara (dalam Implementasi & Implikasi hukumnya), Buku II, Alumni, Bandung. Sanit, Arbi, 1998, Reformasi Politik, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. https://bobo.grid.id/amp/082413123/pancasila-sebagai-ideologi-negara-inilah-pengertian-dan-fungsinya-bagi-masyarakat-indonesia#referrer=https://www.google.com&csi=0

Sabtu, 12 Desember 2020

PANCASILA SEKARANG(Studi Kasus Penegakan Hukum Koruptor dan Ormas Radikal)

Menurut pendapat saya,faktor yang berpengaruh terhadap korupsi adalah tingkat kepuasan setiap orang terhadap keadaan negara sekarang, terhadap kinerja pemerintah. Kalau pemerintah sekarang memuaskan dan dianggap baik, keinginan untuk mengubah negara dalam format lain itu akan berkurang. Sebaliknya, kalau orang menganggap kinerja pemerintah ini buruk, keinginan untuk mengubah negara akan menguat.Korupsi punya akibat lain, yaitu. ketidakadilan. Sama seperti efek yang tadi dijelaskan, ketidakadilan juga akan memicu pikiran untuk mencari alternatif sistem kenegaraan yang lain. Orang diperlakukan tidak adil, misalnya saat berperkara di pengadilan. Karena hakim yang korup, ia kalah, padahal ia berada di pihak yang benar. Atau, orang difitnah oleh penegak hukum yang korup, karena ia tak mau memberi suap.
 Persepsi masyarakat menganggap kepolisian masih korup. Selama bertahun-tahun persepsi itu tidak berubah. Dalam berbagai survei, kepolisian selalu menempati posisis teratas sebagai lembaga yang korup. Persepsi itu tidak mengada-ada. Faktanya, masyarakat merasakan betapa korupnya lembaga itu di berbagai level. Mulai dari hal kecil di jalan raya sampai ke urusan politik kenegaraan.
  Jadi, kalau pemerintah mau mengurangi radikalisme, salah satu jalan penting yang harus dilalui adalah dengan keseriusan memberantas korupsi.
  

Wirausaha atau Karyawan

Assalamualaikum temen-temen, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Wirausaha atau Karyawan . Yuk kita langsung aja ke pembahas...